Rabu, 17 Juni 2009

Misteri Kematian Model Cantik: 'Hollywood Dream' yang Berujung Tragis

Juliana Redding (21 tahun) adalah seorang model cantik yang namanya diperkirakan akan bersinar di jagad perfilman Hollywood. Sebagaimana impian wanita muda lainnya di AS, Juliana memutuskan untuk pindah dari kota kecil Arizona menuju California untuk mengejar ‘Hollywood Dream.’ Namun, bukan peruntungan yang didapatnya, melainkan nasib tragis yang berujung pada jejak kasus kematiannya. Juliana Redding, ditemukan tewas terbunuh dibunuh di sebuah apartemen di Santa Monica.

Pada usia 18 tahun, Julaian telah membintangi film independen pertamanya yang berjudul "Kathy T Gives Good Hoover." Sebuah film yang berkisah tentang dunia remaja dan budaya grafiitti. Pada tahun 2006, ia memutuskan untuk pindah ke California dan tinggal pada sebuah apartemen di Santa Monica, California, bersama seekor anjing peliharaannya jenis terrier.

Sambil meneruskan kuliahnya, Julianan juga bekerja paruh waktu pada sebuah bar di yang bernama Venice Beach bar.

Suatu hari di bulan Maret, teman-teman Juliana mulai merasa penasaran karena tidak bertemu dengan gadis itu selama beberapa hari. Mereka pun kemudian menghubungi orangtrua Julianan di Tucson, Arizona. Mendapat laporan dari teman anaknya, ibu Juliana pun segera menghubungi pihak kepolisian Santa Monica.

Tak berapa lama kemudian, petugas mendobrak amsuk ke apartemen Juliana dan menemukan pemandangan yang mengerikan. Juliana ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dan pada tubuhnya ditemukan bekas kekerasan akibat benda tumpul “Ini adalah kasus pembunuhan,” ujar Sersan Rinaldi Thruston dari Santa Monica Polisi Departemen.

Meskipun demikian, pihak forensik Los Angeles membantah bahwa kematian akibat pukulan benda tumpul (blunt force trauma). “Laporan media tidka akurat. Kematian bukan akibat benda tumpul. Namun kami tidak dapat mengungkapkan penyebab kematian yang sebenarnya karena berkasnya tertutup untuk umum guna kepentingan penyelidikan,” kata salah seorang petugas forensik.

Polisi juga tidak mengungkapkan apakah ada senjata yang digunakan dalam pembunuhan Juliana. Demikian juga petugas tidak mengungkapkan apakah apartemen Juliana dirusak secara paksa oleh penyerangnya atau apakah Juliana mengenal orang yang menyerangnya itu. Polisi juga tidak menyebutkan apakah Juliana mengalami perkosaan oleh pelaku.

”Kami belum menangkap atau mencurigai seorangpun atas jejak kasus ini,” kata petugas. Meskipun demikian, petugas mengaku telah memiliki sejumlah bukti-bukti yang dapat memberikan petunjuk kepada pengungkapan pelaku pembunuhan.

Menurut sahabatnya, Juliana memiliki pacar yang juga berprofesi sebagai seorang aktor dan mereka telah berpcaran selama dua tahun. Namun hubungan mereka kandas sekitar enam bulan sebelum Juliana ditemukan tewas. Meskipun begitu, Juliana dan mantan pacarnya itu tetap berteman. Tidak jelas, apakah Juliana memiliki pacar baru setelah pututs hubungan dengan pacar sebelumnya itu. Polisi masih bekerja mengungkap keterkaitan itu dengan melakukan interogasi terhadap tetangga, orang-orang dan teman-teman dekat Juliana. "Kami percaya polisi akan melakukan apa yang mereka dapat lakukan gunan memecahkan kasus ini, namun kami benar-benar tidak suka perhatian media," kata ibu Juliana.

Salah satu kunci yang mungkin bisa menguak kasus ini adalah ditemukannya bercak darah di pinggir atau dinding luar apartemen Juliana. Namun, pihak kepolisian tidak memberikan komentarnya perihal bercak darah itu dan juga tidak mengungkapkan apakah ada tetangga apartemen Juliana yang mendengar jeritan atau suara mencurigakan dari balik apartemen gadis malang itu Pada tahap ini, terdapat lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Jika ada yang mempunyai informasi mengenai kasus pembunuhan Juliana ini pihak Departemen Santa Monica Polisi di ujung baris membuka hot line pada nomor (310) 458-8449.

Baca Juga :



0 komentar:

Recent Posts

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP